Merujuk pada “kekhawatiran akan tuntutan tanggung jawab atlet atas tindakan dan keputusan yang diambil oleh pemerintah mereka,” Asosiasi Tenis Amerika Serikat akan mengizinkan pemain tenis Rusia dan Belarus ikut serta dalam turnamen tenis Grand Slam US Open yang digelar pada musim panas mendatang.
Sementara itu, Wimbledon masih tetap akan melarang para atlet dari kedua negara tersebut berpartisipasi, termasuk pemain dunia peringkat satu asal Rusia Daniil Medvedev. Medvedev merupakan bertahan US Open.
Wimbledon akan digelar pada 27 Juni di Inggris. US Open sendiri akan dimulai pada 29 Agustus di New York.
Pemain dari Rusia dan Belarusia akan ikut serta dalam naungan bendera yang netral.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, atlet-atlet asal Rusia telah dilarang untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi olahraga, termasuk tahap kualifikasi kejuaraan sepak bola, Piala Dunia. [jm/em]