Badan kesejahteraan anak-anak PBB mengatakan sedikitnya 62 anak-anak telah tewas dan 30 luka-luka di Yaman dalam satu minggu ini.
Utusan UNICEF untuk Yaman, Julien Harnels, mengatakan Selasa (31/3), anak-anak “sangat membutuhkan perlindungan.” Badan itu memperingatkan keadaan anak-anak yang sudah gawat akan lebih parah lagi karena anak-anak sedang menghadapi krisis pangan dan kekurangan gizi yang akut.
Pertempuran telah meningkat dengan tajam di Yaman sejak koalisi yang dipimpin oleh Saudi pada akhir pekan melancarkan serangan udara untuk menghambat gerakan maju pemberontak Syiah yang disebut Houthi.
Juga hari Selasa, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan ia sangat prihatin oleh laporan jatuhnya korban jiwa sipil, termasuk serangan hari Senin terhadap sebuah kamp pengungsi yang menewaskan puluhan orang.