Uni Eropa sedang mempertimbangkan sebuah proposal yang memungkinkan perjalanan bebas visa hingga 90 hari bagi warga negara Ukraina di blok 28 negara itu sebagai imbalan atas reformasi hukum dan keamanan yang dilakukan negara itu.
Komisioner Migrasi Uni Eropa Dimitris Avramopoulos mengatakan, Rabu (19/4), di Brussels, pemerintah Ukraina telah berhasil melakukan reformasi sulit dan berjangkauan jauh dalam bidang hukum dan dalam negeri.
Usulan untuk memasukan Ukraina ke dalam daftar negara-negara yang warga mereka dapat berpergian tanpa visa ke wilayah Schengen itu menyusul koonfirmasi Komisi Migrasi Desember lalu bahwa Ukraina telah berhasil memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam Rencana Aksi Pembebasan Visa Uni Eropa.
Proposal itu masih harus mendapat persetujuan parlemen Eropa dan mayoritas negara-negara anggota Uni Eropa.
Avramopoulos juga menyebutkan kemajuan yang dibuat Turki dalam menghentikan arus migran dan berjanji untuk mengusulkan perjalanan benas visa baga warga negara Turki bulan depan jika Turki memenuhi kewajiban sebagaimana digariskan dalam rencana aksi Uni Eropa. [ab/as]
