Komisaris Pertanian Uni Eropa Dacian Ciolos mengusulkan paket bantuan 220 juta dolar untuk membantu para petani memulihkan sebagian kerugian mereka karena sayur-sayuran yang tidak laku selama krisis bakteri E.Coli.
Para menteri pertanian Uni Eropa bertemu di Luksemburg hari Selasa untuk membicarakan krisis itu dan dampaknya bagi perekonomian. Sejak krisis dimulai, para petani Eropa tidak bisa menjual sayur-sayuran mereka karena meningkatnya kekhawatiran konsumen. Rusia dan negara-negara lainnya melarang impor semua sayuran dari Uni Eropa.
Menteri pertanian Spanyol, Rosa Aguilar, menuntut ganti rugi penuh dari Jerman karena kerugian yang dialami para petani di negaranya.
Komisaris Kesehatan Uni Eropa John Dalli mengatakan perebakan itu terbatas pada Jerman utara dan orang-orang yang bepergian kesana. Namun ia mengingatkan supaya berhati-hati mengumumkan atau menyimpulkan secara tidak tepat sumber perebakan itu yang telah menewaskan 23 orang dan membuat 2400 orang lebih jatuh sakit.
Penyebab perebakan bakteri E.coli di Jerman masih misterius setelah para pejabat hari Senin mengesampingkan toge organik sebagai penyebabnya.
