Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, mengatakan, sebuah operasi angkatan laut yang direncanakan untuk mengacau jaringan perdagangan manusia yang mengirim ribuan migran menyeberangi Laut Tengah ke Eropa dapat diluncurkan dalam minggu-minggu mendatang.
Mogherini hari Senin (18/5) mengatakan ia berharap sebuah pertemuan para menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa akan menyetujui pembentukan operasi Uni Eropa tersebut. Segera setelah itu, rencana operasi tersebut perlu mengatur jumlah kapal dan peralatan yang memadai, serta sebuah rancangan militer khusus, sebelum tindakan dapat dilaksanakan.
Para pejabat mengatakan bahwa di bawah proposal yang diajukan hari Senin tersebut, beberapa bagian dari rencana itu dapat ditegakkan secara independen, tetapi kemungkinan perusakan kapal akan membutuhkan persetujuan PBB.