Uni Eropa telah memberlakukan sanksi baru terhadap Korea Utara untuk menghukum negara tersebut karena program senjata nuklir dan misilnya.
Para menteri luar negeri Uni Eropa sepakat Senin (16/10) untuk melarang sepenuhnya investasi Uni Eropa di negara komunis tersebut, tindakan yang melampaui sanksi PBB terakhir. Mereka juga melarang penjualan minyak dan produk minyak sulingan ke Korea Utara, sebuah langkah yang bersifat simbolis dengan tujuan mendesak negara-negara yang punya perdagangan lebih signifikan dengan Korea Utara agar mengikuti langkah tersebut.
Para menteri itu juga memangkas jumlah uang yang bisa dikirim orang ke Korea Utara dari $ 17.700 menjadi $ 5.900, dengan alasan mereka yakin uang kiriman tersebut digunakan untuk mendukung program senjata Pyongyang.
Sebagai bagian dari sanksi baru tersebut, warga Korea Utara yang bekerja di Uni Eropa tidak akan dapat memperbaharui izin kerja mereka saat kadaluarsa, kecuali pengungsi dan mereka yang membutuhkan perlindungan internasional.
Langkah tersebut juga menambahkan larangan bepergian dan pembekuan aset tiga pejabat tinggi Korea Utara dan enam perusahaan.
Uni Eropa mengatakan langkah-langkah baru diambil karena "ancaman terus-menerus terhadap perdamaian dan stabilitas internasional" yang ditimbulkan pemerintah Korea Utara. [as/jm]