Komisaris Uni Eropa yang bertanggung jawab atas migrasi, Dimitris Avramopoulos, hari Jumat (4/12) mengatakan "Schengen bukan sumber permasalahannya," ketika membahas kesulitan-kesulitan seputar krisis migrasi.
Persetujuan Schengen meniadakan persyaratan paspor dan kendali perbatasan diantara ke 26 negara Uni Eropa itu.
Avramopoulos mengatakan rincian pernjanjian seharusnya digunakan sebagai bagian dari penyelesaian untuk menghadapi gelombang besar pengungsi dan migran.
Menlu Luxemburg, Jean Asselborn, yang ikut memimpin pertemuan para menteri kehakiman dan dalam negeri Uni Eropa mengatakan semua negara mendukung prinsip-prinsip kawasan Schengen.
Ia menambahkan semua anggota berkomitmen untuk membantu memindahkan pengungsi dan migran dari Yunani dan Italia. [my/jm]