Kontrol perbatasan antara beberapa negara anggota Uni Eropa akan diizinkan untuk dilanjutkan hingga enam bulan lagi sementara blok tersebut terus berkutat menghadapi arus besar-besaran pengungsi dan pencari suaka.
Austria, Jerman, Denmark, Swedia, dan Norwegia akan diizinkan untuk melanjutkan kontrol mereka selama enam bulan. Keputusan Dewan Eropa itu diputuskan dan langsung berlaku hari Kamis.
Kelima negara itu akan diminta untuk berkonsultasi dengan negara-negara tetangganya yang perbatasannya akan terimbas keputusan itu, untuk memastikan bahwa kontrol tersebut hanya diberlakukan bila “perlu dan proporsional.”
“Kontrol perbatasan harus diarahkan dan dibatasi dalam cakupan, frekuensi, lokasi dan waktu, agar sesuai dengan yang benar-benar diperlukan untuk menanggapi ancaman serius dan untuk mengamankan kebijakan publik dan keamanan dalam negeri akibat perpindahan migran,” sebut pernyataan yang dilansir Dewan Eropa hari Kamis.
Jerman memberlakukan pemeriksaan identitas tahun lalu dalam upaya menanggulangi arus kedatangan ribuan migran. Ketentuan hukum untuk tetap memberlakukan hal tersebut seharusnya kedaluwarsa hari Jumat bila keputusan terbaru ini tidak diambil.
Sistem bebas visa Schengen, yang sedang mendapat sorotan karena meningkatnya jumlah migran, semakin dipertanyakan menyusul serangan-serangan teror di Paris dan Brussel tahun lalu. [as/uh]