Program Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk HIV/AIDS (UNAIDS) pada Kamis (25/9) menunjuk perancang busana dan mantan anggota kelompok vokal Spice Girls, Victoria Beckham, sebagai duta khusus.
Beckham, yang mengatakan ia terinspirasi untuk membantu setelah kunjungan "mengubah hidup" ke klinik-klinik HIV di Afrika Selatan, akan fokus pada upaya untuk menjamin semua anak yang lahir bebas HIV dan bahwa anak-anak dan perempuan yang hidup dengan dan terimbas HIV memiliki akses terhadap pengobatan dan perawatan, menurut UNAIDS.
"Baru saat menginjak usia 40 tahun saya menyadari bahwa saya memiliki tanggung jawab sebagai perempuan, sebagai ibu, saya memiliki suara yang akan didengar orang," ujar Beckham pada konferensi pers di markas PBB di New York, di sela-sela Sidang Umum PBB.
"Saya tidak akan duduk di sini dan berpura-pura tahu semuanya saat ini. Saya tidak tahu, saya belajar," ujar Beckham, menambahkan bahwa ia berencana melakukan kunjungan lapangan untuk belajar lebih banyak mengenai masalah tersebut dan bagaimana ia dapat membantu.
Afrika Sub-Sahara adalah wilayah yang paling parah terkena HIV, dengan 24,7 juta orang HIV-positif pada 2013. Perempuan mencakup 58 persen dari jumlah tersebut di wilayah itu, tempat 85 persen perempuan hamil dengan HIV, menurut UNAIDS.
Bulan lalu, Beckham melelang 600 potong pakaian, termasuk beberapa gaun malam, untuk menggalang dana dan kesadaran akan ibu-ibu yang hidup dengan HIV di Afrika Sub-Sahara.
UNAIDS mengatakan bahwa pada 2013, sepertiga dari perempuan hamil yang hidup dengan HIV tidak memiliki akses terhadap obat-obatan penyelamat hidup dan sekitar 240.000 anak-anak menjadi terinfeksi HIV.
Namun dalam lima tahun terakhir, akses terhadap obat-obatan antiretroviral untuk perempuan hamil dengan HIV membantu 900.000 anak untuk lahir tanpa HIV.
