Pengadilan Pakistan memerintahkan seorang ulama Muslim ditahan sampai sidang berikutnya mengenai kemungkinan keterlibatannya dalam pembunuhan tahun 2016 seorang model di media sosial.
Seorang pejabat pengadilan mengatakan Hakim Mohammad Pervez Khan hari Rabu memerintahkan Mufti Abdul Qawi ditahan sampai sidang peradilan berikutnya tanggal 7 November. Perintah itu dikeluarkan setelah polisi menyelesaikan penyelidikan kemungkinan keterlibatan ulama itu dalam pembunuhan model Qandeel Baloch. Polisi dapat mengungkapkan temuannya dalam sidang itu.
Baloch didapati tewas akibat dicekik di rumahnya di kota Multan setelah memuat gambar-gambar porno dirinya bersama ulama itu di Facebook.
Saudara laki-laki Baloch, Mohammed Wasim Azeem, sudah mengaku membunuhnya dan akan diadili di pengadilan Multan.
Hampir seribu orang perempuan Pakistan dibunuh oleh anggota keluarga-dekat setiap tahun dalam yang disebut “pembunuhan demi kehormatan.” [gp]