Perundingan trilateral di Brussel untuk memulai kembali pengiriman gas ke Ukraina akan berlanjut hari Kamis (30/10), setelah pihak-pihak terlibat gagal mencapai sebuah persetujuan pada hari pertama negosiasi tersebut.
Meskipun hubungan antara Moskow dan negara-negara Barat memburuk, utusan-utusan Rusia, Uni Eropa dan Ukraina bertemu hari Rabu (29/10) untuk menyelesaikan sebuah perselisihan tentang gas alam, yang mengancam ketergantungan energi Ukraina, sementara musim dingin menjelang.
Komisaris Energi Uni Eropa, Guenther Oettinger, mengatakan, ada 50 persen peluang sebuah persetujuan interim dapat dicapai. Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan, sebuah persetujuan "dapat dicapai" dan menyerukan kepada kedua negara untuk merampungkan perundingan tersebut.
Juni lalu, sementara perang berkecamuk antara pasukan-pasukan Ukraina dan pemberontak separatis di Ukraina timur, Moskow menghentikan suplai gas ke Ukraina karena apa yang disebut tagihan-tagihan energi yang tidak dibayar hingga $5 milyar.
Rusia menuntut pembayaran terlebih dahulu untuk memulai kembali pengiriman suplai gas bagi musim dingin mendatang. Komisi Eropa sedang mempertimbangkan permohonan Ukraina baru-baru ini untuk sebuah paket pinjaman Uni Eropa sekitar $2, 5 milyar.