Para pejabat Ukraina menyalahkan agen-agen Rusia dan presiden terguling negara itu yang pro-Rusia atas pertumpahan darah dua hari tahun ini pada puncak protes anti-pemerintah yang menjatuhkan lebih dari 100 korban jiwa. Pihak berwenang mengatakan banyak dari korban jiwa itu dibunuh oleh penembak jitu jarak jauh.
Misteri kematian demonstran Kyiv pada Februari telah memicu pembicaraan mengenai adanya persekongkolan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan demonstran sendirilah orang-orang yang melakukan penembakan untuk menjelek-jelekkan pemerintahan presiden waktu itu Viktor Yanukovych.
Pada Kamis (3/4), penjabat Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengaitkan polisi khusus dari Kementerian Dalam Negeri, yang bertindak atas perintah Yanukovych, dengan pembunuhan paling sedikit 17 demonstran. Ia mengatakan 12 polisi “Berkut” telah diketahui namanya dan bahwa pihak berwenang telah mulai menangkapi mereka.
Menurut pihak kepala dinas keamanan Ukraina, bukti menunjukkan agen-agen Rusia terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi maut polisi pada 18 sampai 20 Februari itu.
Misteri kematian demonstran Kyiv pada Februari telah memicu pembicaraan mengenai adanya persekongkolan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan demonstran sendirilah orang-orang yang melakukan penembakan untuk menjelek-jelekkan pemerintahan presiden waktu itu Viktor Yanukovych.
Pada Kamis (3/4), penjabat Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengaitkan polisi khusus dari Kementerian Dalam Negeri, yang bertindak atas perintah Yanukovych, dengan pembunuhan paling sedikit 17 demonstran. Ia mengatakan 12 polisi “Berkut” telah diketahui namanya dan bahwa pihak berwenang telah mulai menangkapi mereka.
Menurut pihak kepala dinas keamanan Ukraina, bukti menunjukkan agen-agen Rusia terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi maut polisi pada 18 sampai 20 Februari itu.
