Ukraina, pada Rabu (29/6), melakukan pertukaran tawanan perang terbesar sejak invasi Rusia melanda negara tersebut Februari lalu. Badan intelijen militer Ukraina mengatakan Rusia telah membebaskan 144 tentara Ukraina, termasuk 95 tentara yang melindungi pekerja pabrik baja di Mariupol.
Foto-foto yang diunggah oleh Intelijen Militer Ukraina di laman Facebook menunjukkan tentara berbaris untuk diproses dan diperiksa.
Mayoritas warga Ukraina mengalami luka parah, menderita luka tembak dan pecahan peluru, trauma ledakan, luka bakar, patah tulang dan beberapa dari mereka harus kehilangan anggota badan yang diamputasi, kata intelijen yang dikenal dengan singkatan GUR dalam pernyataannya di Telegram.
Belum ada komentar dari Rusia tentang pertukaran tahanan tersebut. [ka/jm]
Forum