Pengadilan Ukraina menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri karena membunuh seorang wartawan investigasi pada tahun 2000.
Olexiy Pukach, mantan pejabat tinggi intelijen, divonis bersalah hari Selasa karena mencekik mati Georgiy Gongadze.
Gongadze adalah pendiri situs berita Ukrainska Pravda, dan ketika itu sedang menyelidiki dugaan korupsi pemerintahan presiden Leonid Kuchma. Mayatnya tanpa kepala ditemukan di hutan di luar ibukota Ukraina, Kyiv.
Myroslava Gongadze, janda Georgiy Gongadze, kepada VOA mengatakan, ia percaya penyelidikan pembunuhan suaminya hanya akan tuntas setelah kedua pelaku dan mereka yang memerintahkan pembunuhan suaminya dituntut.
Pengacara Myroslava Gongadze dalam sidang tertutup pengadilan Pukach mengatakan, ia bersaksi bahwa Kuchma dan pejabat-pejabat lain memerintahkan pembunuhan wartawan itu.
Kuchma disidik atas pembunuhan itu tetapi tuduhan terhadapnya dibatalkan. Mantan presiden itu membantah terlibat kejahatan tersebut.
Olexiy Pukach, mantan pejabat tinggi intelijen, divonis bersalah hari Selasa karena mencekik mati Georgiy Gongadze.
Gongadze adalah pendiri situs berita Ukrainska Pravda, dan ketika itu sedang menyelidiki dugaan korupsi pemerintahan presiden Leonid Kuchma. Mayatnya tanpa kepala ditemukan di hutan di luar ibukota Ukraina, Kyiv.
Myroslava Gongadze, janda Georgiy Gongadze, kepada VOA mengatakan, ia percaya penyelidikan pembunuhan suaminya hanya akan tuntas setelah kedua pelaku dan mereka yang memerintahkan pembunuhan suaminya dituntut.
Pengacara Myroslava Gongadze dalam sidang tertutup pengadilan Pukach mengatakan, ia bersaksi bahwa Kuchma dan pejabat-pejabat lain memerintahkan pembunuhan wartawan itu.
Kuchma disidik atas pembunuhan itu tetapi tuduhan terhadapnya dibatalkan. Mantan presiden itu membantah terlibat kejahatan tersebut.
