Kepala Urusan Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych “bermaksud untuk menandatangani” kesepakatan perdagangan dan kerjasama dengan Uni Eropa, yang ditolaknya bulan lalu dan memicu protes anti-pemerintah besar-besaran.
Ashton hari Kamis (12/12) berbicara kepada para wartawan di Brussels, Belgia, setelah melangsungkan pembicaraan dengan Presiden Yanukovych di ibukota Ukraina, Kiev.
Ia mengatakan, jelas bahwa isu-isu perekonomian dan keuangan jangka pendek yang dihadapi Ukraina dapat terkurangi dengan menandatangani kesepakatan perhimpunan itu, karena akan mendatangkan investasi baru dari negara-negara Uni Eropa.
Sementara itu, protes-protes anti-pemerintah terus berlanjut dan para demonstran menyerukan hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa.
Setelah polisi anti huru-hara menindak ribuan demonstran di Lapangan Merdeka, Kiev, hari Rabu, Amerika mengecam tindakan polisi tersebut dan mengatakan kini akan mempertimbangkan tanggapannya, termasuk kemungkinan sanksi.
Para tokoh oposisi di Kiev telah menolak seruan Presiden Viktor Yanukovych bagi pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri protes menentang tindakannya baru-baru ini untuk tidak menandatangani perjanjian perdagangan Uni Eropa itu, demi memperkuat hubungan dengan Rusia.
Ashton hari Kamis (12/12) berbicara kepada para wartawan di Brussels, Belgia, setelah melangsungkan pembicaraan dengan Presiden Yanukovych di ibukota Ukraina, Kiev.
Ia mengatakan, jelas bahwa isu-isu perekonomian dan keuangan jangka pendek yang dihadapi Ukraina dapat terkurangi dengan menandatangani kesepakatan perhimpunan itu, karena akan mendatangkan investasi baru dari negara-negara Uni Eropa.
Sementara itu, protes-protes anti-pemerintah terus berlanjut dan para demonstran menyerukan hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa.
Setelah polisi anti huru-hara menindak ribuan demonstran di Lapangan Merdeka, Kiev, hari Rabu, Amerika mengecam tindakan polisi tersebut dan mengatakan kini akan mempertimbangkan tanggapannya, termasuk kemungkinan sanksi.
Para tokoh oposisi di Kiev telah menolak seruan Presiden Viktor Yanukovych bagi pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri protes menentang tindakannya baru-baru ini untuk tidak menandatangani perjanjian perdagangan Uni Eropa itu, demi memperkuat hubungan dengan Rusia.