Lebih banyak tahanan Ukraina diperkirakan akan dibebaskan hari Sabtu (27/12), sehari setelah militer Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia saling tukar ratusan tahanan untuk mengakhiri pemberontakan pro-Rusia di Ukraina Timur yang sudah berlangsung selama delapan bulan.
Ukraina menyerahkan lebih dari 222 pemberontak yang ditawan, sementara kelompok separatis membebaskan 146 tentara Ukraina. Ini adalah pertukaran tahanan terbesar sejak kelompok separatis melancarkan pergolakan bulan April lalu.
Saling tukar tahanan ini terjadi sehari setelah ditundanya perundingan perdamaian di Belarus hari Jumat (26/12). Sejauh ini belum ada jadwal yang ditetapkan untuk perundingan berikutnya.
Mantan pemimpin Uni Sovyet Mikhail Gorbachev mendesak presiden Rusia dan Amerika untuk terlibat langsung menyelesaikan situasi di Ukraina.
Dalam perkembangan lainnya, pemerintah Ukraina mengumumkan penangguhan seluruh kereta api dan layanan bis dari dan menuju ke Semenanjung Krimea. Krimea dianeksasi oleh Rusia awal tahun ini, di tengah protes keras negara-negara Barat dan PBB.
