Uni Eropa menyatakan telah bersepakat dengan Inggris untuk “mengintensifkan” perundingan Brexit dalam upaya mencapai kesepakatan mengenai hal itu menjelang 31 Oktober, pada waktu Inggris dijadwalkan meninggalkan blok tersebut.
Pengumuman Uni Eropa itu muncul setelah Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk menyatakan ke-27 negara anggota akan melakukan upaya lainnya untuk mencapai kesepakatan, menyusul pertemuan yang konstruktif antara PM Inggris Boris Johnson dan sejawatnya dari Irlandia, Leo Varadkar.
Perunding Uni Eropa Michel Barnier dan Menteri urusan Brexit Inggris, Stephen Barclay telah meletakkan landasan bagi pembicaraan intensif itu sebelumnya, Jumat (11/10).
Hari Senin, Uni Eropa kembali akan melakukan evaluasi untuk menilai peluang tercapainya kesepakatan Brexit itu.
Para ekonom menyatakan Brexit yang tidak disertai dengan kesepakatan akan sama-sama merugikan ekonomi Inggris dan Uni Eropa. [uh/lt]