WASHINGTON DC —
Remaja Amerika telah "memperbarui status mereka" dalam hal media sosial, dan Facebook mungkin sudah tidak mendapat tanda “jempol” atau “like” lagi.
Sebuah studi oleh perusahaan keuangan Piper Jaffray menemukan 26 persen remaja Amerika yang disurvei bulan lalu memilih Twitter sebagai jejaring sosial yang paling penting bagi mereka. Hanya 23 persen remaja Amerika yang memilih raksasa media sosial Facebook, turun 10 persen dari awal tahun ini.
Berita itu muncul sekitar seminggu setelah Twitter mengungkapkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana atau IPO sebesar 1 miliar dolar. Langkah itu menunjukkan perusahaan itu mengalami pertumbuhan yang layak - dengan 218 juta pengguna aktif dan pendapatan 316 juta dolar tahun lalu.
Tapi pengamat senior Piper Jaffray Gene Munster mengatakan Facebook masih memiliki alasan untuk tersenyum, karena fitur kameranya. Dia mengatakan akuisisi Facebook terhadap situs berbagi foto dan video, Instagram, terus menuai hasil.
"Instagram memberikan banyak profit. Mungkin cara terbaik untuk menilai Facebook adalah dengan melihat Instagram dan Facebook secara agregat," ujar Munster.
Instagram melonjak tujuh poin sehingga setara dengan kepopuleran Facebook di kalangan remaja Amerika .
Twitter, Facebook dan Instagram tetap unggul dari media sosial lainnya di kalangan remaja. Kurang dari 10 persen memilih Tumblr, Google+ atau Pinterest sebagai jaringan sosial yang paling penting mereka.
Analis senior Piper Jaffray, Steph Wissink, mengatakan data itu bisa memprediksi transisi global.
"Survei kami sangat terfokus di dalam negeri, tapi saya pikir ada korelasi yang sangat tinggi antara apa yang kita lihat secara internasional dan apa yang kita lihat secara domestik, dengan sedikit perbedaan," papar Wissink.
Survei perusahaan itu mencakup selera remaja dalam bidang teknologi sampai pakaian. Selain perubahan media sosial, survey itu juga mendapati kepemilikan iPhone kalangan remaja melebihi 50 persen untuk pertama kalinya, melonjak dari 48 persen pada bulan April menjadi 55 persen pada bulan September.
(Carla Babb/VOA).
Sebuah studi oleh perusahaan keuangan Piper Jaffray menemukan 26 persen remaja Amerika yang disurvei bulan lalu memilih Twitter sebagai jejaring sosial yang paling penting bagi mereka. Hanya 23 persen remaja Amerika yang memilih raksasa media sosial Facebook, turun 10 persen dari awal tahun ini.
Berita itu muncul sekitar seminggu setelah Twitter mengungkapkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana atau IPO sebesar 1 miliar dolar. Langkah itu menunjukkan perusahaan itu mengalami pertumbuhan yang layak - dengan 218 juta pengguna aktif dan pendapatan 316 juta dolar tahun lalu.
Tapi pengamat senior Piper Jaffray Gene Munster mengatakan Facebook masih memiliki alasan untuk tersenyum, karena fitur kameranya. Dia mengatakan akuisisi Facebook terhadap situs berbagi foto dan video, Instagram, terus menuai hasil.
"Instagram memberikan banyak profit. Mungkin cara terbaik untuk menilai Facebook adalah dengan melihat Instagram dan Facebook secara agregat," ujar Munster.
Instagram melonjak tujuh poin sehingga setara dengan kepopuleran Facebook di kalangan remaja Amerika .
Twitter, Facebook dan Instagram tetap unggul dari media sosial lainnya di kalangan remaja. Kurang dari 10 persen memilih Tumblr, Google+ atau Pinterest sebagai jaringan sosial yang paling penting mereka.
Analis senior Piper Jaffray, Steph Wissink, mengatakan data itu bisa memprediksi transisi global.
"Survei kami sangat terfokus di dalam negeri, tapi saya pikir ada korelasi yang sangat tinggi antara apa yang kita lihat secara internasional dan apa yang kita lihat secara domestik, dengan sedikit perbedaan," papar Wissink.
Survei perusahaan itu mencakup selera remaja dalam bidang teknologi sampai pakaian. Selain perubahan media sosial, survey itu juga mendapati kepemilikan iPhone kalangan remaja melebihi 50 persen untuk pertama kalinya, melonjak dari 48 persen pada bulan April menjadi 55 persen pada bulan September.
(Carla Babb/VOA).