Ribuan orang, Sabtu (9/3), mengepung gedung penyiaran pemerintah Serbia, sebagai bagian dari protes anti pemerintah untuk menuntut kebebasan yang lebih besar baik bagi media maupun warga.
Para pengunjuk rasa melontarkan cemooh dan ejekan ketika mereka mencapai markas RTS di Beograd pusat untuk mengekspresikan ketidakpuasan dengan pelaporan stasiun televisi itu yang dianggap bias.
Demonstrasi-demonstrasi di Serbia yang sekarang sudah pada bulan ketiga berturut-turut menginginkan demokrasi lebih besar di negara Balkan itu yang berada di bawah kendali ketat pemimpin populis Aleksandar Vucic.
Demonstrasi itu dimulai Desember lalu setelah penyerang memukuli seorang politisi oposisi.
Para penentang menuduh pemerintah Presiden Vucic mendukung ujaran kebencian dan perpecahan sembari mengekang kebebasan demokratis. [my]