Pemerintah Jepang, Jumat (4/11) setuju untuk memberi dana publik 11,5 miliar dolar kepada Tokyo Electric Power Company (TEPCO) guna menutup biaya akibat gempa dan tsunami bulan Maret yang melumpuhkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.
Pemerintah mengatakan dana tersebut akan membantu TEPCO membersihkan dan membongkar fasilitas tersebut, dan memberi santunan kepada penduduk setempat. Sebagai imbalannya, TEPCO harus mengurangi biaya operasinya dengan lebih dari 32 miliar dolar dalam 10 tahun ke depan dan mem-PHK lebih dari 7.000 pekerja.
Para insinyur di Fukushima masih berusaha menutup reaktor itu dalam keadaan dingin, akhir tahun ini.
Berita tentang dana talangan itu datang pada hari yang sama TEPCO memperkirakan kerugian hampir delapan miliar dolar untuk tahun fiskal ini, yang berakhir bulan Maret.