Tautan-tautan Akses

Turki-Ukraina Sepakat Kerjasama Militer


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kanan, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpose untuk foto setelah mereka menandatangani perjanjian, di Istanbul, 16 Oktober 2020. (Foto: AP)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, kanan, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpose untuk foto setelah mereka menandatangani perjanjian, di Istanbul, 16 Oktober 2020. (Foto: AP)

Turki dan Ukraina menandatangani perjanjian kerjasama militer di Istanbul pada hari Jumat (16/10). Kerjasama tersebut akan mempererat kemitraan pertahanan dan usaha untuk mengimbangi dominasi Rusia di kawasan Laut Hitam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyaksikan upacara penandatanganan itu. Namun, seorang pejabat mengatakan rincian persetujuan itu belum diketahui.

“Turki menilai Ukraina sebagai negara penting bagi penciptaan stabilitas, keamanan, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan,” kata Erdogan setelah upacara penandatanganan itu di antara dua negara Laut Hitam yang selama beberapa tahun terakhir terus meningkatkan hubungan militer mereka.

Zelenskiy mengatakan, persetujuan itu melapangkan jalan bagi “peluang-peluang baru.”

Tahun lalu, Ukraina mencapai persetujuan untuk membeli pesawat tak berawak dari Turki. Kedua negara dilaporkan terlibat dalam perundingan untuk mengembangkan mesin pesawat terbang bersama.

Persetujuan ini datang pada saat konflik di Kaukasus sehubungan Nagorno-Karabakh menyebabkan hubungan Turki dengan Rusia menjadi renggang.Turki mendukung Azerbaijan dalam pertikaian itu, sementara Rusia memiliki pangkalan militer di Armenia, dan sebuah pakta keamanan yang mensyaratkan Moskow harus turun tangan apabila sekutunya diserang. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG