Turki telah memindahkan dua wartawan Inggris dan penerjemah mereka yang dituduh melakukan terorisme, dari daerah Kurdi ke sebuah penjara lebih dari 500 kilometer jauhnya, yang menimbulkan kemarahan kantor berita wartawan tersebut.
Wartawan Jakes Hanrahan dan juru kamera Philip Pendlebury bekerja di saluran Vice News yang berbasis di Amerika. Polisi menangkap mereka pekan lalu ketika mereka sedang mengambil gambar video pertempuran antara tentara Turki dan militan Kurdi, dan menuduh mereka tidak mempunyai surat izin meliput yang sah.
Mereka kemudian didakwa membantu Negara Islam (ISIS). Alasan tuduhan teror itu tidak jelas.
Mereka dipindahkan 500 kilometer hari Rabu (2/9) dari kota Diyarbakir ke sebuah penjara di Adana.
Pihak berwenang Turki mengatakan lebih banyak orang yang dapat berbahasa Inggris di Adana. Tetapi, Vice News mengatakan pemindahan itu menjauhkan mereka dari tim pembela mereka.