Pemerintah Turki memecat hampir 4.500 lagi pegawai pemerintahan dalam lanjutan pembersihan terhadap orang-orang yang dicurigai terkait dengan ulama Fethullah Gulen.
Gulen yang tinggal di Amerika Serikat dituduh sebagai otak kudeta militer gagal tanggal 15 Juli tahun lalu.
Berdasarkan keputusan yang dikeluarkan hari Selasa (7/2), sekitar 2.600 orang dipecat dari Kementerian Pendidikan, hampir 900 dari polisi paramiliter dan 400 lagi dari kepolisian karena alasan "keamanan nasional". Juga dipecat adalah karyawan televisi pemerintah, Pengadilan Banding dan Dewan Pemilihan Umum.
Pemerintah Turki mengumumkan keadaan darurat menyusul kudeta tadi disusul dengan penumpasan terhadap gerakan Fethullah Gulen, memberhentikan lebih dari 100.000 pengikutnya dari pemerintahan karena dituduh menyusupi militer, kepolisian dan pegawai negeri sipil.
Gulen membantah terlibat dalam percobaan kudeta itu. [ps/al]