Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta Rusia dan AS agar menepati janji mereka untuk memastikan bahwa laskar Kurdi Suriah keluar dari daerah-daerah perbatasan Suriah dengan Turki.
Erdogan mengatakan para anggota laskar Kurdi masih ada di beberapa daerah itu.
Erdogan Selasa juga mengatakan bahwa pasukan Turki diserang oleh sejumlah anggota laskar Kurdi Suriah dari daerah-daerah di mana mereka telah ditarik mundur, seraya menambahkan bahwa Turki tidak akan “terus menjadi penonton” atas serangan-serangan tersebut.
Dua perjanjian gencatan senjata, yang diperantarai AS dan Rusia, menghentikan ofensif militer Turki ke Suriah, untuk memungkinkan pejuang Kurdi mundur 30 kilometer dari perbatasan.
Erdogan mengemukakan pernyataannya itu sementara pasukan Turki dan Rusia melakukan patroli bersama ke-dua mereka di Suriah Timur Laut, berdasarkan kesepakatan yang dicapai dengan Moskow. [uh/ab]