Turki menganggap pasukan Kurdi yang didukung AS di Suriah beraliansi dengan para pejuang Kurdi di Turki tenggara yang telah puluhan tahun melangsungkan pemberontakan terhadap pemerintah.
Operasi Rabu itu mencakup tembakan artileri dan serangan udara jet-jet Turki yang didukung olah pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan AS yang telah menarget ISIS selama dua tahun. Sejumlah tank Turki juga terlihat ambil bagian dalam pertempuran yang berlangsung di perbatasan itu, yang ditujukan untuk mengusir kelompok militan itu ke luar dari Jarablus.
Operasi tersebut berlangsung satu hari setelah Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan, Turki akan memberikan setiap jenis dukungan untuk memerangi ISIS di kawasan seputar Jarablus. Senin lalu (22/8), pemerintah bersumpah untuk memberantas ISIS menyusul pemboman bunuh diri di kota di dekatnya, Gaziantep.
ISIS menguasai banyak kawasan di perbatasan Turki-Suriah ada awal 2015, namun para pejuang Kurdi telah berhasil merebut kembali banyak bagian di kawasan itu, khususnya di sebelah timur kota Jarablus.
Menghalangi akses militan ISIS ke perbatasan itu akan memutus rute potensial bagi arus suplai dan arus masuk pendukung kelompok itu. Namun Turki khawatir, keberhasilan pasukan Kurdi yang didukung AS itu akan memperluas kontrol pemberontak Kurdi di Suriah utara. [ab/uh]