Pihak berwenang Turki, Selasa (7/7), berhasil menggagalkan usaha menyelundupkan 276 migran ke Eropa dengan kapal, dan menahan delapan tersangka penyelundup.
Menurut kantor berita pemerintah Anadolu, tim gabungan polisi dan garda pantai melakukan itu setelah mendapat bocoran informasi ada aktivitas mencurigakan mengenai sebuah kapal yang berlabuh dekat pantai Narlidare, tidak jauh dari kota Izmir. Kapal itu siap berlayar dengan 276 migran di dalamnya, termasuk 46 perempuan dan 59 anak-anak. Para migran itu berasal dari Afghanistan, Bangladesh, Suriah, Somalia dan Iran, kata laporan itu.
Belum diketahui ke mana tujuan kapal itu. Namun Turki, yang menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah, merupakan pintu perlintasan utama bagi para migran yang ingin mencapai Eropa melalui pulau-pulau Yunani dari pantai Aegea di Turki. Sejumlah migran diketahui juga berusaha masuk Yunani dengan menyeberang sungai di sepanjang perbatasan.
Penggerebekan Selasa itu berlangsung sementara sebuah misi SAR sedang berlangsung di bagian timur Turki setelah sebuah kapal dilaporkan tenggelam di sebuah danau 27 Juni lalu, dengan puluhan migran diyakini terjebak di dalamnya. Sejauh ini pihak berwenang hanya berhasil menemukan 11 mayat korban. Lima tersangka penyelundup ditahan terkait tragedi itu. [ab/uh]