Kantor berita resmi Turki mengatakan wartawan yang dituduh mendukung kudeta yang gagal telah dibebaskan dari penjara.
Sahin Alpay, wartawan berusia 74 tahun yang menulis pada surat kabar Zaman yang telah diberangus, dibebaskan dari penjara di pinggir Istanbul, Sabtu pagi (17/3). Tetapi ia telah dilarang meninggalkan rumahnya dan negara, menurut kantor berita Anadolu.
Alpay ditangkap segera setelah kudeta yang gagal bulan Juli tahun 2016, dituduh anggota kelompok teror dan berusaha menggulingkan pemerintah.
Turki menuduh kudeta itu didalangi oleh ulama Muslim yang berbasis di Amerika Fethullah Gulen. Gulen membantah semua tuduhan.
Bulan Januari lalu, mahkamah konstitusi Turki memutuskan hak Alpay telah dilanggar dengan pemenjaraannya dan memerintahkan pembebasannya, tetapi pengadilan rendah tidak bersedia melaksanakan perintah tersebut. [gp]