Sektor pariwisata Brazil memiliki atraksi kelas dunia tetapi sedikit pengunjungnya. Negara besar yang berpenduduk kurang dari 200 juta orang itu hanya dikunjungi 6,6 juta wisatawan asing tahun lalu, lebih sedikit dari negara kecil Singapura.
Lalu bagaimana cara mereka menarik lebih banyak orang untuk mengenal budaya Brazil atau mengunjungi kawasan Amazon? Sejumlah rencana sedang disusun untuk mempromosikan penerbangan yang lebih murah dan rute penerbangan yang lebih banyak.
Sebuah upaya lainnya akan memungkinkan warga negara AS, Kanada, Jepang dan Australia – yang semuanya perlu visa ke Brazil – bisa mengajukan visa secara online, tanpa perlu datang ke kedutaan atau kantor konsulat.
Brazil memiliki beberapa masalah seperti kejahatan, polusi air di Rio de Janeiro dan virus Zika. Tetapi pemerintah mengatakan isu-isu itu seharusnya harus dilihat dalam konteks yang lebih tepat.
Turis kemungkinan besar tidak akan mengunjungi permukiman yang rawan kejahatan, kasus-kasus Zika telah berkurang, dan negara itu memiliki kawasan alami yang sangat luas. [vm/jm]