WikiLeaks mengatakan, pendiri organisasi itu Julian Assange telah dikenakan tuntutan hukum di Amerika.
WikiLeaks memposting di akun Twitternya bahwa berita tuduhan itu secara tidak sengaja dibeberkan dalam kesalahan “cut and paste” dari sebuah kasus tidak terkait di Virginia.
Tuduhan terhadap diri Assange itu dibeberkan oleh Asisten Pengacara Kellen Dwyer ketika dia mengajukan kasus tersendiri dan mendesak hakim untuk tetap merahasiakan kasus itu.
Dwyer kemudian menulis bahwa tuduhan ini harus tetap bersifat rahasia sampai Assange ditangkap terkait tuduhan dalam tuntutan kejahatan dan karena itu dia tidak bisa lagi menghindar penangkapan dan ekstradisi.
Joshua Stueve, juru bicara untuk Peradilan Distrik Timur Virginia, memberitahu kepada media bahwa pengajuan ini salah. Pejabat federal Amerika tidak memberi komentar.
Pengacara Julian Assange di Amerika, Barry Pollack, menanggapi berita itu dengan mengatakan, “Gagasan bahwa tuntutan kejahatan federal bisa diajukan berdasarkan penerbitan sebuah informasi merupakan preseden sangat berbahaya.”
Seorang pengacara Australia yang jadi penasihat Assange, Greg Barns, memberitahu Reuters, dia tidak kaget Amerika berusaha menuntut Assange.
Assange sejak 2012 tinggal di Kedutaan Ekuador di London. Dia berhasil minta suaka disana guna menghindari ekstradisi ke Swedia dimana dia menghadapi tuduhan kejahatan seksual. Dia membantah melakukan pelanggaran. [jm]
