Kandidat presiden Partai Republik Donald Trump melakukan perombakkan dalam kepemimpinan kampanyenya, Rabu (17/8), kurang dari tiga bulan sebelum rakyat Amerika memilih siapa yang bakal mengambil alih Gedung Putih Januari mendatang.
Ia mempekerjakan Stephen Bannon, eksekutif senior situs berita konservatif Breitbart, sebagai CEO kampanyenya dan mempromosikan peneliti pemilu dan pakar strategi Kellyanne Conway sebagai manajer kampanye.
Trump mengatakan kepada Associated Press, Bannon dan Conway adalah orang-orang yang hebat dan ia memerlukan mereka untuk bisa memenangkan pemilu.
Trump mengatakan, langkah tersebut tidak akan mempengaruhi peran Paul Manafort, yang memimpin kampanye Trump sejak kandidat presiden itu memecat mantan manajer kampanyenya Corey Lewandowski Juni lalu.
Manafort saat ini sedang menghadapi penyelidikan karena hubungannya dengan mantan presiden Ukraina Viktor Yanukovich yang pro-Rusia dan digulingkan pada 2014. Perombakan Rabu (17/8) ini berlangsung beberapa hari setelah harian New York Times melaporkan adanya transaksi rahasia di Ukraina yang menunjukkan bahwa uang kontan sebesar 12,7 juta dolar diberikan ke Manafort.
Manafort membantah menerima pembayaran yang tidak tercatat resmi atas kerjanya di Ukraina itu. Ia menyebut tuduhan itu tidak berdasar, bodoh dan tidak masuk akal. [ab/as]