Mantan presiden Donald Trump pada Senin (20/12) telah menuntut Jaksa Negara Bagian New York Letitia James dalam upaya mengakhiri penyelidikan perdata yang dilancarkan James terhadap praktik bisnis Trump.
Tuntutan Trump itu diserahkan dua minggu setelah James memanggil Trump menghadap kejaksaan untuk memberi deposisi pada awal Januari 2022.
Trump menuduh, penyelidikan yang dilakukan jaksa, yang merupakan pendukung Partai Demokrat, itu melanggar hak-hak konstitusional dirinya. Dia berusaha memperoleh perintah larangan permanen terhadap James untuk menyelidiki dirinya.
"Misi dia (sang jaksa) hanya didasari oleh kebencian secara politik dan keinginan untuk menyerang, mengintimidasi, dan membalas dendam terhadap seorang warga sipil yang ia anggap sebagai musuh politiknya," demikian pernyataan dari pengacara Trump yang mewakili sang mantan presiden dan perusahaannya, Trump Organization.
James sendiri sebelumnya mengumumkan bahwa ia akan maju dalam pemilihan gubernur New York pada akhir Oktober lalu namun pada awal bulan ini ia menghentikan kampanyenya dengan alasan masih mengurusi investigasi kasus Trump yang sedang berjalan. Ia kini sedang mencalonkan dirinya untuk terpilih kembali menjadi jaksa agung negara bagian tersebut.
Berita tentang tuntutan yang diajukan kepada pengadilan federal di Albany ini pertama kali dilaporkan oleh New York Times. [jm/my/rs]