Dalam cuitan di Twitter hari Sabtu, Presiden Amerika Donald Trump mengecam harian The New York Times (NYT) karena diduga merusak rencana Amerika membunuh pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
Presiden tidak merinci atau menjelaskan bagaimana koran itu merusak rencana membunuh Baghdadi tetapi cuitannya muncul beberapa menit setelah saluran televisi Fox News Channel menayangkan segmen tentang kebocoran informasi.
Dalam pernyataan kepada koran Politico, jurubicara NYT telah meminta Gedung Putih memberi rincian tentang cuitan Trump.
Meskipun laporan yang dimaksud Trump belum diidentifikasi, NYT hari Jumat melaporkan, Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan kepada wartawan bahwa Baghdadi masih hidup.
Amerika menawarkan hadiah 25 juta dolar untuk Baghdadi, yang tidak terlihat sejak tahun 2014 di Mosul. Dikabarkan, Baghdadi melakukan perjalanan ke seluruh wilayah yang dikuasai ISIS di Irak dan Suriah.
Trump sering mengkritik, meskipun terkadang menghubungi NYT - termasuk awal pekan ini ketika ia melakukan wawancara luas dengan beberapa wartawan NYT. Tim hukum Trump mengancam menggugat koran itu tahun 2016 karena liputannya tentang tuduhan pelecehan seksual terhadap Trump oleh beberapa perempuan. [ka]
