Tautan-tautan Akses

Trump Tawarkan untuk Mediasi Qatar


President Donald Trump berjabat tangan dengan Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Saba dalam pertemuan di Oval Office di Gedung Putih, 7 September 2017 di Washington.
President Donald Trump berjabat tangan dengan Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Saba dalam pertemuan di Oval Office di Gedung Putih, 7 September 2017 di Washington.

Presiden Amerika Donald Trump hari Kamis (7/9) mengatakan ia bersedia membantu memediasi pertikaian antara Qatar dan negara-negara Arab tetangganya.

Trump membahas hal tersebut dengan Emir Kuwait Sabah al-Ahmed al-Jaber al-Sabah hari Kamis. Sesudahnya dalam jumpa pers bersama, Trump mengatakan, “Saya bersedia menjadi mediator.”

“Saya bersedia melakukannya, dan saya yakin kesepakatan akan tercapai dengan cepat,” kata Trump. “Saya yakin ini adalah sesuatu yang dapat diselesaikan dengan cukup mudah.”

Bahrain, Mesir, Arab Saudi, dan Persatuan Emirat Arab memutus hubungan dengan Qatar setelah menuduhnya memiliki kaitan dengan Iran dan kelompok-kelompok fundamentalis Islamis.

Para pemimpin Qatar membantah tuduhan itu.

Negara-negara Arab mengajukan tuntutan-tuntutan terhadap Qatar dan Kuwait telah berusaha memediasi pertikaian itu. Sheikh Sabah mengatakan ia telah menerima surat dari Qatar yang menyatakan kesediaan membahas 13 butir tuntutan itu. Ia menyatakan harapan bahwa sebagian besar dari tuntutan itu akan diselesaikan.

Qatar dan Arab Saudi adalah sekutu penting Amerika. Amerika memiliki pangkalan militer terbesar di kawasan di Qatar. [ds]

XS
SM
MD
LG