Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin hari Rabu (27/4) mengatakan bahwa Presiden Donald Trump “tidak berniat” merilis laporan pajak pendapatannya bahkan ketika Gedung Putih mengajukan paket reformasi pajak.
Tanpa laporan pajak pendapatan Trump, mustahil untuk memahami sepenuhnya bagaimana proposal reformasi pajak yang diluncurkan hari Rabu berdampak pada bisnis keluarganya.
Berbeda dengan tradisi politik selama beberapa dekade, selama kampanye tahun lalu Trump menolak untuk merilis laporan pajak pendapatannya dengan menjelaskan bahwa pajaknya sedang dalam pemeriksaan atau sedang diaudit. Ia tidak pernah mengungkap bukti pemeriksaan dan pengacara pajak mengatakan tidak ada peraturan yang melarang seseorang yang sedang dalam pemeriksaan untuk merilis laporan pajak.
Trump sebelumnya mengatakan ia mungkin akan merilis laporan itu jika pemeriksaan telah selesai.
Namun, Menkeu Mnuchin tampaknya menutup kemungkinan itu sepenuhnya hari Rabu.
“Presiden tidak berniat. Presiden telah merilis banyak informasi dan sudah memberi pemaparan keuangan lebih banyak dari yang lainnya. Saya kira penduduk Amerika banyak memiliki informasi,” katanya yang secara tidak akurat menggambarkan pemaparan presiden.
Trump seorang miliuner memiliki real estate di seluruh dunia, perusahaan pemasaran dan pengelola property, yang pada awal kepresidenannya ia letakkan dalam perwalian yang bisa dibatalkan setiap saat. Anak perempuan dan menantunya, penasehat Gedung Putih juga punya aset-aset bisnis yang besar. Dua putra Trump yang sudah dewasa menjalankan Trump Organization.
Anggota Senat dari Partai Demokrat mengancam akan menangguhkan dukungan bagi rencana pajak Trump sampai ia merilis laporan pajaknya dengan mengatakan dokumen itu penting bagi publik untuk menentukan apakah presiden akan diuntungkan dari proposalnya sendiri dan berapa banyak. [my/al]
