Presiden Donald Trump kembali menyuarakan tekadnya hari Kamis (31/1), untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan selatan dengan Meksiko. Ia mengatakan, pembangunan tembok itu akan terwujud, bahkan jika anggota parlemen tidak memberinya dana untuk membangunnya.
Mengomentari mengenai dinding penghalang itu, Trump berpendapat, faksi Republik di Kongres yang sedang memperjuangkann pendanaan tembok "membuang-buang waktu" karena meskipun ada bukti bahwa imigran ilegal terus berdatangan, faksi Demokrat yang beroposisi tidak akan memberi dana untuk membangun dinding yang sangat dibutuhkan."
Tetapi dia mengatakan kepada sejawat-sejawatnya dari Partai Republik agar jangan khawatir: "Saya bisa melakukan itu. Dinding sudah mulai dibangun, saya tidak mengharapkan banyak bantuan!"
Sebuah panel Kongres bipartisan melangsungkan pembicaraan Rabu (30/1) mengenai keamanan perbatasan dan permintaan Trump untuk mendanai pembiayaan tembok senilai $5,7 miliar yang pertikaiannya menyebabkan penutupan sebagian kantor pemerintah selama 35 hari yang berakhir pekan lalu.
Kesepakatan Trump dengan Kongres untuk membuka kembali kantor pemerintah sampai 15 Februari, memberi Kongres waktu sekitar dua minggu lagi untuk mencapai kesepakatan tentang pendanaan keamanan perbatasan.
Demokrat tampaknya menyetujui permintaan Trump untuk pendanaan keamanan perbatasan senilai $5,7 miliar, seperti pengetatan pengawasan di pintu masuk perbatasan dan peningkatan penggunaan teknologi untuk memantau perbatasan. Tetapi ketika pembicaraan dimulai, faksi Demokrat tidak menawarkan dana untuk biaya pembangunan tembok yang diminta Trump.
Trump, seperti yang sering dia lakukan, mengklaim secara keliru bahwa sebagian besar tembok yang dimintanya itu sedang dalam proses pembangunan. AS selama ini sedang memperbaiki penghalang-penghalang perbatasan yang sudah ada, yang menurut Trump merupakan bagian sangat besar dari rencananya untuk secara memadai mengamankan perbatasan. (ps/ab)
