Tautan-tautan Akses

Trump Sebut Nippon Steel akan 'Investasi' di US Steel, Bukan Akuisisi


Papan nama Nippon Steel di pabrik East Nippon Works Kashima Area di Kashima, Prefektur Ibaraki, di utara Tokyo, 6 Desember 2024. (Foto: Richard A. Brooks/AFP)
Papan nama Nippon Steel di pabrik East Nippon Works Kashima Area di Kashima, Prefektur Ibaraki, di utara Tokyo, 6 Desember 2024. (Foto: Richard A. Brooks/AFP)

Pengumuman tersebut menandai perubahan pendirian Trump, yang selama kampanye pemilihan presiden pada 2024 mengkritik keras tawaran akuisi dari Nippon senilai $14,9 miliar.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, Jumat (7/2), bahwa produsen baja asal Jepang, Nippon Steel, akan menanamkan investasi besar di US Steel. Namun, Nippon Steel tidak akan lagi berusaha mengakuisisi perusahaan baja Amerika itu.

Trump, yang menyebut nama perusahaan mobil Jepang Nissan tetapi tampaknya mengacu pada Nippon Steel, mengatakan "mereka akan mempertimbangkan investasi daripada pembelian."

Juru bicara Nippon Steel dan US Steel tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar atas pernyataan Trump.

Saham US Steel ditutup turun 5,8 persen karena berita tersebut.

Pengumuman tersebut menandai perubahan pendirian Trump, yang selama kampanye pemilihan presiden pada 2024 mengkritik keras tawaran akuisi dari Nippon senilai $14,9 miliar.

Mantan presiden Amerika Joe Biden memblokir kesepakatan tersebut sesaat sebelum ia menyelesaikan jabatannya pada bulan lalu dengan alasan keamanan nasional. Keputusan Biden itu memicu tuntutan hukum bersama dari kedua perusahaan tersebut dan kecaman dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.

Dalam gugatan yang diajukan pada 6 Januari, Nippon Steel dan US Steel mengatakan Biden telah menggunakan pengaruhnya secara tidak patut dan memblokir kesepakatan tersebut “semata-mata karena alasan politik” untuk mendapatkan dukungan dari serikat pekerja.

Sebagai tanggapan, pihak berwenang Amerika mengumumkan bahwa pihaknya memperpanjang batas waktu bagi perusahaan Jepang untuk membatalkan akuisisi US Steel hingga 18 Juni, dari tenggat awal yang hanya 30 hari.

Pro dan Kontra Akuisisi US Steel oleh Perusahaan Baja Jepang
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:58 0:00

Pernyataan Trump itu menunjukkan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap investasi Nippon Steel di raksasa baja Amerika tersebut selama perusahaan tersebut tidak memegang kendali secara keseluruhan. Secara teori, langkah itu dapat memastikan bahwa perusahaan tersebut tetap berada di tangan Amerika.

“Kekhawatiran kami mengenai berlanjutnya minat Nippon terhadap US Steel tetap tidak berubah,” kata presiden internasional United Steelworkers David McCall dalam sebuah pernyataan.

“Nippon telah membuktikan dirinya sebagai penipu perdagangan dengan sejarah melempar produknya ke pasar kita,” katanya.

McCall menambahkan bahwa serikat pekerja baja Amerika belum melakukan kontak dengan perusahaan mana pun atau pemerintahan Trump mengenai usulan investasi Nippon.

“Sementara kami menunggu perincian investasi yang diusulkan, kami mendorong Presiden Trump untuk terus menjaga masa depan jangka panjang industri baja dalam negeri dengan mencari alternatif dari Amerika,” tambahnya. [ft/ah]

Forum

XS
SM
MD
LG