Tautan-tautan Akses

Trump Diperkirakan Akan Pertahankan Ikatan Kuat dengan Korea Selatan


Seorang pria mengambil swafoto dengan patung karton Donald Trump di sebuah acara Kedutaan Besar AS di Seoul (9/11). (Reuters/Kim Hong-Ji)
Seorang pria mengambil swafoto dengan patung karton Donald Trump di sebuah acara Kedutaan Besar AS di Seoul (9/11). (Reuters/Kim Hong-Ji)

Beberapa bekas duta besar Amerika untuk Korea Selatan mengatakan, aliansi antara kedua negara yang sudah berlangsung lama tidak akan berubah.

Dalam waktu kurang dari dua bulan, Donald Trump akan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat yang baru, tapi sampai kini ia belum mengemukakan rencana apa pun dalam menghadapi Korea Utara yang memiliki senjata nuklir. Menurut banyak pengamat, Korea Utara adalah salah satu ancaman keamanan yang paling besar bagi Amerika Serikat.

Meskipun Trump belum mengumumkan kebijakan tentang Korea Utara, Korea Selatan yang merupakan sekutu Amerika sudah mulai cemas. Kebijakan luar negeri yang dicanangkan Trump semasa kampanye, yang "mendahulukan kepentingan Amerika”, telah membayangi aliansi militer dan berbagai perjanjian kerjasama dan pertahanan dengan Korea Selatan.

Ini antara lain mencakup bagaimana membagi beban keuangan untuk mempertahankan puluhan ribu tentara Amerika di Korea Selatan, dan penempatan sistem pertahanan misil canggih yang disebut THAAD di negara itu. Saat ini ada 28.000 orang tentara Amerika yang ditempatkan di Korea Selatan. Keadaan ini sudah berlangsung sejak perang Korea tahun 1950an.

Meskipun adanya berbagai ketidak pastian tentang hubungan AS-Korea Selatan, beberapa bekas duta besar Amerika untuk Korea Selatan mengatakan, aliansi antara kedua negara yang sudah berlangsung lama tidak akan berubah, dan kerjasama keduanya akan berjalan lancar untuk menghadapi ancaman yang terus bertambah dari Korea Utara.

Kata Thomas Hubbard, duta besar AS di Seoul antara tahun 2001 sampai 2004, “kepentingan bersama kedua negara akan terus terjaga, siapa pun yang menjadi presiden di Amerika.”

Christopher Hill, duta besar AS untuk Korea Selatan dalam pemerintahan Presiden George W. Bush mengatakan, pemerintahan Trump nanti kemungkinan besar akan mempertahankan hubungan militer yang kuat dengan Korea Selatan, karena Korea Utara tampaknya sedang bersiap-siap membuat senjata nuklir yang bisa digunakan setiap saat. [isa/sp]

XS
SM
MD
LG