Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan melakukan pembicaraan lagi pada Kamis (28/2). Keduanya bertemu pada jamuan makan malam, Rabu (27/2) tanpa menunjukkan tanda-tanda kemajuan dalam isu inti yaitu denuklirisasi.
Dilansir Reuters, Trump memuji yang disebutnya “hubungan sangat istimewa” ketika bertemu dengan Kim di Hanoi, kemarin. Ia juga mengatakan puas dengan pembicaraan yang mereka lalukan meskipun ada kecaman bahwa mereka tidak bergerak cepat.
“Pertemuan besar” dan “dialog sangat baik,” kata Tramp lewat Twitter usai jamuan makan malam dengan Kim Jong Un, sementara Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin berencana menandatangani suatu kesepakatan bersama setelah pembicaraan lebih lanjut pada hari ini, Kamis.
Gedung Putih tidak memberi indikasi apa isi kesepakatan itu meskipun pembicaraan antara kedua pihak mencakup kemungkinan mengeluarkan pernyataan politik memaklumkan Perang Korea 1950-1953 sudah berakhir. Para pengecam mengatakan pernyataan seperti itu terlalu awal.
Mereka juga membicarakan sebagian langkah denuklirisasi seperti mengizinkan inspektur menyaksikan pembongkaran reaktor nuklir Korea Utara di Yongbyon, kata beberapa pejabat Amerika dan Korea Selatan. [al]
