Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan memulai pertemuan bersejarah dengan sesi tatap muka dengan penerjemah.
Seorang pejabat AS, Senin (11/6/2018), mengatakan bahwa kedua pemimpin itu akan bertemu hingga dua jam sebelum pertemuan bilateral dengan para penasihat mereka. Pejabat itu tidak berwenang berbicara secara terbuka mengenai perkembangan internal dan hanya bersedia berbicara dengan syarat identitasnya dirahasiakan.
Para pejabat masih belum tahu pasti apa yang akan dihasilkan dalam pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pertemuan pada Selasa (12/6/2018) akan menjadi pertemuan pertama antara seorang presiden AS yang masih menjabat dengan pemimpin Korea Utara.
Trump telah mengatakan dia ingin mencapai perjanjian untuk membuat Korea Utara menghentikan pengembangan senjata nuklirnya. Dia juga tidak mengharapkan banyak dari pertemuan itu, dengan mengatakan mungkin ini akan menjadi awal dari proses yang lebih panjang. [vm/ds]