Presiden Donald Trump terus menyerang empat perempuan anggota Fraksi Demokrat di DPR AS di mana ia telah berseteru sejak beberapa hari terakhir. Hari Senin (22/7) Trump menyebut ke-empatnya sebagai "kelompok perusuh yang rasis yang masih muda, tidak berpengalaman dan tidak begitu pintar."
Sehari setelah menyebut ke-empatnya "tidak bisa mencintai negara kita", hari Senin Trump mencuit: "Mereka (yang disebutnya sebagai "Squad") membawa Partai Demokrat yang pernah jaya dan besar condong ke kiri jauh dan menentang bantuan kemanusiaan di perbatasan Amerika-Meksiko. Dan sekarang menentang ICE (Immigration And Customs Enforcement) serta Departemen Keamanan Dalam Negeri. Begitu jelek bagi negeri kita!.”
Sudah lebih dari seminggu Trump berseteru dengan ke-empat anggota DPR AS itu: Ilhan Omar, Alexandra Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib dan Ayana Pressley. Mula-mula ia suruh mereka pulang ke negeri masing-masing dan membenahi keadaan di sana sebelum memberitahu Amerika apa yang harus Amerika lakukan. Ke-empatnya adalah warganegara Amerika.
Sebaliknya, ke-empatnya juga mengecam Trump dengan anggota DPR Ilhan Omar mengatakan, "Saya berpendapat ia seorang rasis." (al/ka)