Presiden Amerika Donald Trump hari Jumat (28/12) kembali mengancam akan menutup seluruh perbatasan Amerika-Meksiko dan memotong bantuan ke Honduras, Guatemala, dan El Salvador jika Kongres tidak memberinya dana anggaran untuk mendanai pembangunan tembok.
Dalam rangkaian cuitan di Twitter, Trump juga meminta agar "hukum imigrasi konyol yang membebani negara diubah."
Komentar itu muncul sementara pemerintah Amerika memasuki hari ketujuh penutupan sebagian akibat kebuntuan anggaran berlanjut antara Trump, yang menginginkan 5 miliar dolar untuk membangun tembok, dan fraksi Demokrat, yang mendukung sedikit kenaikan dalam keseluruhan dana keamanan perbatasan tetapi dengan tegas menentang tembok.
Menutup perbatasan Amerika-Meksiko akan berarti mengganggu hubungan perdagangan 1,68 miliar dolar per hari antara kedua negara, menurut kantor Perwakilan Perdagangan Amerika.
Penasihat imigran menilai langkah menutup perbatasan "memalukan."
Trump menolak berkomentar apakah ia mungkin menerima dana kurang dari 5 miliar dolar. Ketika ditanya hari Rabu, berapa lama menurutnya shutdown akan berlangsung, kepada wartawan Trump menjawab, "Berapa pun lamanya." (ka)