Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan mantan Presiden Donald Trump telah terlibat dalam “penipuan yang terus-menerus dan berulangkali” selama bertahun-tahun.
“Donald Trump dan para terdakwa lainnya telah melakukan penipuan terus-menerus dan berulang-ulang. Minggu lalu kami membuktikan hal itu dalam mosi kami ketika minta ringkasan keputusan. Hari ini kami akan membuktikan klaim kami lainnya. Pesan saya sederhana: Tidak peduli seberapa kuat Anda, tidak peduli seberapa seberapa banyak uang yang Anda pikir Anda miliki, tidak ada seorang pun yang kebal hukum. Dan itu adalah tanggung jawab saya, tugas saya, dan pekerjaan saya untuk menegakkannya,” ujar Letitia James.
Mantan Presiden Donald Trump mengecam kasus gugatan kecurangan ini dan mengklaimnya sebagai “kelanjutan dari usaha mencari-cari kesalahan terbesar sepanjang masa.”
Mantan presiden ini menghadiri sidang peradilan dirinya di New York dan taruhannya untuk dirinya besar.
“Ini penipuan. Ini palsu. Asal tahu saja, laporan keuangan saya sangat fenomenal. Angka-angka yang digunakan sesungguhnya lebih sedikit dibandingkan kekayaan bersih sebenarnya. Kekayaan bersih sebenarnya jauh lebih besar. Tidak ada bank yang terpengaruh. Tidak ada bank yang dirugikan. Mereka bahkan tidak tahu mengapa mereka harus terlibat. Mereka sudah bersaksi. Mereka tidak percaya bahwa mereka terlibat karena mereka dibayar kembali tepat waktu. Tidak ada wanprestasi (gagal bayar utang). Tidak ada masalah, dan itu seperti klien yang sempurna," klaim Trump.
Trump menegaskan kembali klaimnya bahwa gugatan itu adalah upaya bermotif politik untuk menggagalkan upayanya kembali ke Gedung Putih.
Gugatan Jaksa Agung New York Letitia James menuduh Trump dan perusahaannya menipu bank, perusahaan asuransi, dan pihak lain dengan senantiasa berbohong tentang kekayaannya dalam laporan keuangan.
James, seorang Demokrat, menuntut denda sebesar $250 juta dan larangan Trump berbisnis di New York. Keputusan hakim minggu lalu, jika dikabulkan pada tingkat banding, akan memaksa Trump untuk menyerahkan propertinya di New York termasuk Trump Tower, gedung perkantoran di Wall Street, lapangan golf, dan kawasan real estat di pinggiran kota.
Trump, calon terdepan dari Partai Republik dalam pemilihan presiden tahun 2024, membantah melakukan kesalahan apa pun. Dia mengatakan bahwa James dan hakim merendahkan nilai aset-aset seperti Mar-a-Lago, dan tidak peduli apa yang dia masukkan ke dalam laporan keuangannya karena aset-aset tersebut memiliki disclaimer (penafian tanggung jawab) yang menyatakan bahwa aset-aset tersebut tidak harus dipercaya.
James mengatakan di luar pengadilan pada hari Senin bahwa dia berharap untuk “menunjukkan sepenuhnya penipuan dan ilegalitasnya dalam sidang.” Trump mengatakan dia akan dengan suka rela melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri sidang perdata itu.
Gugatan James telah menghasilkan keputusan hakim yang menyatakan Trump melakukan penipuan dalam urusan bisnisnya. Kendali atas sejumlah properti Trump yang paling berharga berada di New York kini terancam lepas dari kepemilikannya.
Hakim Arthur Engoron telah memutuskan bahwa Trump melakukan penipuan dalam urusan bisnisnya. Ini adalah sidang non-juri, sehingga Engoron akan memutuskan enam klaim lain dalam gugatan tersebut. [lt/jm]
Forum