Presiden Donald Trump pada Jumat (7/3) menegaskan komitmennya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin dalam mata uang kripto dunia. Pernyataannya disambut baik oleh para pemimpin industri, yang memuji Trump atas sikapnya yang berlawanan dengan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang mereka anggap merugikan aset digital.
"Saya pikir sangat penting bagi kita untuk tetap menjadi yang terdepan dalam hal ini," kata Trump pada "KTT Kripto" pertama di Gedung Putih.
Trump yang dulu skeptis terhadap kripto kini justru mendukungnya dengan antusias. Industri itu memberi dukungan besar bagi Trump dalam Pilpres Amerika tahun lalu, baik secara finansial maupun politik.
"Sungguh luar biasa melihat bagaimana keadaan telah berubah dan bagaimana pendulum telah berayun kembali," Cameron Winklevoss, salah satu pendiri bursa kripto Gemini, mengatakan kepada Trump.
KTT tersebut dihadiri oleh para eksekutif perusahaan kripto, pejabat Kabinet, dan anggota parlemen, yang silih berganti memuji kepemimpinan Trump dalam aset digital. Industri yang semakin percaya diri itu menilai pemerintahan Biden telah memperlakukan mereka secara tidak adil dan mengklaim berperan dalam kemenangan Trump serta Partai Republik pada pemilu terakhir.
Trump kembali menegaskan dukungannya untuk industri kripto dengan mendorong regulasi yang lebih ramah dan kebijakan yang lebih longgar.
KTT pada Jumat itu menjadi langkah terbaru pemerintahan Trump dalam mendorong industri kripto, termasuk melalui pencabutan beberapa tindakan penegakan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terhadap perusahaan-perusahaan kripto besar—beberapa di antaranya diwakili oleh para pemimpinnya di acara tersebut.
Trump pada Kamis (5/3) menandatangani instruksi presiden (inpres) yang menetapkan "Cadangan Bitcoin Strategis." Kebijakan tersebut melarang pemerintah Amerika menjual bitcoin senilai sekitar $17 miliar yang diperoleh dari penyitaan aset pidana dan perdata.
Inpres itu juga memberi wewenang kepada Departemen Keuangan dan Perdagangan untuk menyusun rencana "netral anggaran" guna menambah kepemilikan bitcoin pemerintah. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai bagaimana rencana itu akan dijalankan.
Inpres tersebut memberikan dorongan besar bagi kredibilitas dan legitimasi Bitcoin. Dari sekadar eksperimen para penggemar kriptografi libertarian, mata uang kripto tertua dan terpopuler ini telah berkembang menjadi aset bernilai $1,7 triliun dalam kurang dari dua dekade.
"Bitcoin itu istimewa," kata David Sacks, "raja kripto" pemerintahan Trump, kepada wartawan pada Jumat.
Inpres Trump juga menetapkan "Stok Aset Digital," tempat pemerintah menyimpan mata uang kripto yang disita selain Bitcoin. Pada Minggu (2/3), harga kripto sempat meroket setelah Trump mengejutkan pasar dengan mengusulkan agar pemerintah menyimpan aset digital seperti XRP, Solana, dan Cardano.
Belum jelas alasan Trump menyebut mata uang kripto tertentu dan mengabaikan yang lain. Pengumumannya memicu spekulasi di komunitas kripto tentang apakah pemerintah akan mulai menentukan pemenang dan pecundang di antara berbagai aset digital.
Yesha Yadav, profesor di Sekolah Hukum Vanderbilt, menilai bahwa isi inpres Trump menunjukkan upaya pemerintahannya untuk menghindari keterlibatan dalam perdebatan soal pemenang dan pecundang di industri kripto.
"Tidak mengherankan bahwa [inpres] Trump kemarin cukup netral," katanya.
Dukungan Trump terhadap industri kripto juga mencakup promosi koin meme pribadinya serta berbagai usaha lain yang berpotensi menguntungkan dirinya dan keluarganya. Langkah ini mendapat kritik tajam, tidak hanya dari Demokrat tetapi juga dari beberapa pendukung kripto yang sebelumnya mendukung Trump.
Sacks mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa proyek kripto pribadi Trump "tidak relevan" dengan kebijakan pemerintah terkait industri ini. Menurutnya, fokus utama adalah menjadikan Amerika sebagai pusat kripto global dengan regulasi yang adil dan jelas, yang mendorong inovasi sekaligus melindungi investor.
Sacks menambahkan perannya bukanlah untuk mencoba membujuk orang Amerika untuk membeli kripto.
"Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah Anda karena ini adalah industri yang sangat fluktuatif," kata Sacks. "Ini bukan untuk semua orang." [ah/ft]
Forum