Para produsen mobil mendapat penangguhan sementara pada Rabu (5/3) dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menargetkan Kanada dan Meksiko dengan sejumlah tarif, di saat kekhawatiran meningkat atas dampak penerapan tarif terhadap konsumen dan pembicaraan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau belum menghasilkan terobosan langsung.
Setelah berdiskusi dengan “Tiga Besar” produsen mobil AS, yaitu Stellantis, Ford, dan General Motors, Trump memutuskan untuk “memberikan pengecualian satu bulan untuk semua mobil yang datang melalui USMCA,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt.
USMCA atau United States-Mexico-Canada Agreement adalah pakta perdagangan bebas Amerika Utara.
“Mereka mengajukan permintaan, dan presiden dengan senang hati memberikannya,” kata Leavitt kepada wartawan.
Namun prospek untuk keringanan yang lebih luas makin turun setelah percakapan telepon antara Trump dengan Trudeau. Pemimpin AS tersebut mengatakan bahwa dia tidak yakin, Kanada telah melakukan cukup banyak hal untuk mengatasi kekhawatiran AS terkait fentanil ilegal.
Kanada menyumbang kurang dari satu persen pasokan fentanil ilegal ke Amerika Serikat, menurut data pemerintah Kanada dan AS. Namun Trump mengabaikan angka tersebut.
Di media sosial, Trump menuduh Trudeau menggunakan perselisihan untuk “mempertahankan kekuasaan”, tetapi menambahkan bahwa diskusi mereka berakhir dengan cara yang “agak” bersahabat.
Bea masuk 25 persen yang diberlakukan Trump atas impor AS dari Kanada dan Meksiko, dengan tarif yang lebih rendah untuk sektor energi Kanada, mulai berlaku pada Selasa (4/3), menyebabkan pasar global jatuh dan hubungan kedua negara tetangga menjadi tegang.
Kanada segera mengumumkan pengenaan tarif balasan, sementara Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum berencana untuk menyampaikan tanggapannya dalam rapat umum pada Minggu (9/3).
Presiden Trump telah menyebut imigrasi ilegal dan perdagangan fentanil sebagai dasar pengenaan tarif, meskipun dia sering mengecam dugaan ketidakseimbangan perdagangan ketika membahas pengenaan tarif.
Gangguan
Berbagai barang kebutuhan sehari-hari nampaknya akan mengalami kenaikan harga setelah tarif baru yang diberlakukan Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China pekan ini.
Produk-produk tersebut termasuk alpukat, stroberi, elektronik, dan bahan bakar. Dari produk pertanian yang diimpor dari Meksiko ke Amerika Serikat pada 2023, lebih dari 72 persen adalah buah dan sayuran segar, serta bir dan alkohol lainnya, menurut data pemerintah.
Dalam pidatonya di hadapan Kongres pada Selasa, Trump mengatakan tarif akan membawa “sedikit gangguan” bagi negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Leavitt membela pernyataan Trump pada Rabu sebagai “realistis”, dengan mengatakan bahwa melawan negara-negara asing “membutuhkan sedikit gangguan.”
Sebelumnya pada Rabu, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menepis kemungkinan mencabut tarif Amerika sepenuhnya, tetapi mengatakan Trump sedang mempertimbangkan segmen pasar di mana dia dapat memberikan keringanan sementara.
Tarif Trump terhadap Meksiko dan Kanada merupakan pukulan berat mengingat ketiga negara tersebut memiliki pakta perdagangan.
Presiden AS itu merundingkan ulang perjanjian tersebut pada masa jabatan pertamanya, dengan menggembar-gemborkan kesepakatan yang dibentuk kembali pada saat itu sebagai “perjanjian perdagangan yang paling adil, paling seimbang, dan menguntungkan” dalam sejarah Amerika.
Sheinbaum, dalam konferensi pers pada Rabu, mengatakan Meksiko harus mengambil keputusan penting untuk masa depannya, seraya menambahkan bahwa “jika perlu, mitra dagang lain akan dicari”.
Mengungkapkan preferensi untuk solusi yang dinegosiasikan, dia mengatakan bahwa dia mengantisipasi untuk berbicara dengan Trump melalui telepon pada Kamis tentang tarif atas barang-barang Meksiko.
Dia sebelumnya bersumpah untuk melakukan tindakan balasan dan meminta para pendukungnya untuk berkumpul di alun-alun utama Kota Meksiko pada Minggu untuk mendengar rincian tentang tanggapan pemerintahnya. [ns/ab]
Forum