Tautan-tautan Akses

Trump Bela Pasukan Khusus yang Dituduh Lakukan Kejahatan Perang di Irak


Presiden AS Donald Trump berbicara ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, 25 November 2019. (Foto: Reuters / Tom Brenner)
Presiden AS Donald Trump berbicara ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, 25 November 2019. (Foto: Reuters / Tom Brenner)

Presiden Trump terus mempertahankan keputusannya untuk campur tangan dalam kasus tuduhan kejahatan perang di Irak yang dilimpahkan pada seorang anggota pasukan khusus Angkatan Laut AS.

“Saya harus melindungi para pejuang saya,” kata Trump ketika menjelaskan mengapa ia minta Menteri Pertahanan Mark Esper supaya membiarkan Chief Petty Officer Edward Gallagher pensiun sebagai anggota tim pasukan khusus angkatan laut yang disebut SEAL.

Menurut Menteri Pertahanan Mark Esper, Senin (25/11), perintah itu langsung datang dari Presiden Trump.

Edward Gallagher tadinya dituduh melakukan pembunuhan atas seorang warga Irak ketika bertugas di negara itu. Ia dibebaskan dari tuduhan pembunuhan tapi dinyatakan bersalah karena berpose dengan mayat seorang kombatan Irak.

Esper mengatakan Gallagher akan mulai menjalani masa pensiunnya akhir bulan ini. [ii/em]

XS
SM
MD
LG