Presiden Donald Trump membela keputusannya memecat Direktur FBI James Comey, dengan mengatakan Comey tidak menjalankan tugas dengan baik. Trump mengatakan hal itu di Gedung Putih hari Rabu, selagi menerima kedatangan mantan Menteri Luar Negeri Henry Kissinger.
Sebelumnya, lewat media sosial Twitter, Trump mengatakan bahwa Comey telah kehilangan kepercayaan dari semua orang di Washington, baik dari Partai Republik maupun Demokrat.
Dalam rangkaian cuitan Rabu (10/5) pagi, Trump mengatakan, Comey akan diganti dengan seseorang yang akan menjalankan tugasnya jauh lebih baik, memulihkan semangat dan prestise FBI.
Wakil Presiden Mike Pence hari Rabu membela keputusan Presiden Trump itu, dengan mengatakan, Trump mengambil keputusan yang tepat pada saat yang tepat ketika ia memecat Comey.
Para pengecam pemecatan Comey mengatakan, tindakan itu menimbulkan pertanyaan mengenai penyidikan FBI mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden bulan November dan kemungkinan kolusi antara staf kampanye Trump dan pihak-pihak Rusia.
Para penyidik FBI dan Kementerian Kehakiman “sangat tertarik untuk mengetahui apakah penyidikan akan terus berjalan hingga ada bukti bahwa telah terjadi pelanggaran, kaitan apapun dengan keterlibatan Rusia, kata mantan Jaksa Agung Alberto Gonzales kepada VOA.
“Saya katakan bahwa ini adalah langkah yang bodoh oleh Presiden jika ia berpikir bahwa pemecatan Comey akan menghentikan penyidikan,” ujarnya.
Keputusan Trump “sulit dipercaya,” kata Senator Dianne Feinstein, tetua Fraksi Demokrat dalam Komisi Kehakiman hari Rabu.
Senator California itu mengatakan, kelayakan dan waktu pemecatan Comey dapat menimbulkan dugaan bahwa pemerintah melakukan pelanggaran dan ia menyerukan agar kemungkinan itu ditelaah.
Dalam surat bernada keras kepada Comey hari Selasa Trump mengatakan, “Dengan ini Anda dipecat, saat ini juga,” Trump menambahkan bahwa Comey “tidak dapat memimpin FBI secara efektif.”
Alasan pemerintah untuk pemecatan Comey dijabarkan dalam dua surat yang ditulis Hakim Agung Jeff Sessions dan wakilnya, Rod Rosenstein.
Seorang anggota Komisi Kehakiman Senat dari Partai Republik, Lindsey Graham, mengatakan, “Mengingat kontroversi akhir-akhir ini terkait James Comey, saya berpendapat penggantian Comey akan baik bagi FBI dan Amerika.”
Namun, anggota-anggota Kongres lain dari Fraksi Republik mengatakan keputusan Presiden Trump itu merupakan pelanggaran. [ds]