Dalam debat Selasa malam waktu Amerika, saingan-saingan Donald Trump silih berganti menyerang pengusaha New York itu, yang tampaknya semakin mengukuhkan diri akan merebut nominasi Partai Republik.
Senator Marco Rubio berjanji untuk menjawab isu-isu yang ditanyakan, namun seringkali terhanyut oleh keinginan untuk terlibat adu mulut dengan Trump.
"Dari semua orang yang berdiri di panggung debat ini, Trump memiliki performa terburuk saat dihadapkan dengan Hillary," ujar Senator Rubio.
Trump membantah.
"Keliru. Saya kalahkan Hillary Clinton dalam banyak jajak pendapat," timpal Trump.
Debat, yang diselenggarakan di Detroit, dipenuhi lebih banyak penghinaan pribadi.
Senator Ted Cruz berusaha untuk tidak terlibat dalam adu mulut itu, namun ia menyerang Trump dengan mengolok-olok slogannya
"Saya kira rakyat Amerika tidak tertarik pada segerombolan anak sekolah yang ribut. Mereka tertarik pada solusi, bukan slogan. Memang gampang mengatakan kita akan membuatnya lebih baik, membuatnya luar biasa. Anda bahkan bisa mencetak slogan itu di topi bisbol. Namun pertanyaannya, apakah Anda memahami prinsip-prinsip yang membuat Amerika besar," olok Senator Cruz.
Cruz, saingan Trump paling kuat dalam serangkaian pemilihan pendahuluan yang telah diadakan, berusaha meyakinkan para pemilih bahwa ia adalah alternatif bagi miliarder pengusaha itu.
Namun Gubernur Ohio John Kasich menegaskan bahwa ia adalah kandidat yang tepat untuk mengalahkan calon Demokrat pada pemilu November mendatang.
"Saya bisa mendapatkan suara dari para pemilih Demokrat, karena selama kampanye saya membahas isu-isu. Saya tidak pernah berusaha terlibat dalam pertengkaran seperti yang kita lihat terjadi di panggung ini, dan orang-orang ke mana pun saya pergi mengatakan, 'Kamu sepertinya orang dewasa di panggung debat,'” tegas Gubernur Kasich.
Namun Kasich belum memenangkan satu pun pemilihan pendahuluan, dan kelanjutan kampanyenya bergantung pada apakah ia memenangkan pemilihan pendahuluan di Ohio, negara bagian yang menjadi kampung halamannya. [ab/lt]
