Tautan-tautan Akses

Trump Bahas Perlunya Perdagangan yang Adil, Belanja Pertahanan dan Imigrasi dalam Percakapan dengan Modi


Perdana Menteri India Narendra Modi (kanan) menjabat tangan Presiden AS Donald Trump sebelum menggelar pertemuan di Hyderabad House di New Delhi, pada 25 Februari 2020. (Foto: AFP/Mandel Ngan)
Perdana Menteri India Narendra Modi (kanan) menjabat tangan Presiden AS Donald Trump sebelum menggelar pertemuan di Hyderabad House di New Delhi, pada 25 Februari 2020. (Foto: AFP/Mandel Ngan)

Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar India dan perdagangan antar kedua negara telah melampaui $118 miliar pada 2023/2024, dengan India membukukan surplus sebesar $32 miliar.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekankan penting bahwa India membeli lebih banyak peralatan keamanan buatan Amerika dan bergerak ke arah hubungan perdagangan bilateral yang adil dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Narendra Modi pada Senin, ungkap Gedung Putih.

Trump kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan Modi juga membicarakan isu imigrasi dan Modi akan berkunjung ke AS pada Februari mendatang. Gedung Putih sebelumnya menyebutkan bahwa rencana kunjungan Modi dibahas oleh kedua pemimpin tersebut.

Dalam sebuah percakapan yang Gedung Putih gambarkan sebagai “pembicaraan produktif,” kedua pemimpin membahas perluasan dan pendalaman kerja sama dan juga isu-isu keamanan di wilayah Indo Pasifik, Timur Tengah dan Eropa.

Reuters melaporkan minggu lalu bahwa diplomat India dan AS sedang berusaha mengatur sebuah pertemuan di antara keduanya secepat mungkin pada Februari.

Trump dan Modi memiliki hubungan yang hangat selama masa jabatan Trump yang pertama, tetapi dalam kampanye pemilihannya kembali, Trump menyebut India sebagai “pelaku kekerasan sangat besar” dalam bidang perdagangan dan berjanji akan memberlakukan tarif pada impor global ke AS guna mengoreksi ketidakseimbangan. Trump juga mengancam negara-negara kelompok BRICS, yang mana India menjadi bagian di dalamnya, dengan pengenaan tarif jika mereka tidak menerima tuntutan dirinya untuk berkomitmen agar tidak membuat mata uang baru.

Dalam percakapan pada Senin, Trump "menekankan penting bagi India untuk meningkatkan pengadaan alat-alat keamanan buatan Amerika dan bergerak menuju hubungan perdagangan bilateral yang adil," tulis pernyataan Gedung Putih.

Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar India dan perdagangan antar kedua negara telah melampaui $118 miliar pada 2023/2024, dengan India membukukan surplus sebesar $32 miliar.

India juga merupakan mitra strategis penting dalam upaya AS untuk membendung China, dan dalam unggahan di media sosial pada Senin, Modia menyebut Trump sebagai "teman baik: dan mengatakan mereka "berkomitmen untuk membangun kemitraan yang terpercaya dan saling menguntungkan."

"Kami akan bekerja sama untuk kesejahteraan rakyat kami dan untuk perdamaian, kemakmuran dan keamanan global," ujar Modi.

Pernyataan dari pemerintah India menyebutkan kedua pemimpin membahas isu teknologi, perdagangan, investasi, energi dan pertahanan dan "sepakat untuk tetap terhubung dan segera bertemu di waktu yang tepat bagi keduanya." [jm/lt/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG