Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Minggu (9/2), mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif baru 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke AS pada Senin (10/2). Tarif itu akan diberlakukan di atas bea masuk logam yang ada, yang menjadi eskalasi besar lain dari perombakan kebijakan perdagangannya.
Trump, yang berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One, juga mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif timbal balik pada Selasa (11/2) atau Rabu (12/2), yang akan berlaku segera.
Trump, dalam masa jabatan pertamanya, mengenakan tarif 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium. Tetapi ia kemudian memberikan kuota bebas bea untuk beberapa mitra dagang, termasuk Kanada, Meksiko, dan Brazil.
Dalam masa pemerintahannya, Joe Biden memperluas kuota tersebut ke Inggris, Jepang, dan Uni Eropa. Akibatnya, pemanfaatan kapasitas pabrik baja AS menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa tarif baru tersebut akan diberlakukan sebagai tambahan atas bea masuk yang sudah ada untuk baja dan aluminium.
Trump, pada Jumat (7/2), mengumumkan bahwa ia akan mengenakan bea masuk timbal balik — menaikkan tarif AS agar sama dengan tarif mitra dagang — pada banyak negara pekan ini. Ia tidak menyebut negara-negara itu, tetapi bea masuk akan dikenakan "agar kita diperlakukan sama dengan negara-negara lain." [ka/lt]
Forum