Tautan-tautan Akses

Trump akan Beli Tesla sebagai Bentuk Dukungan untuk Musk


Presiden Donald Trump mendengarkan saat Elon Musk berpidato di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa, 11 Februari 2025, di Washington. (Foto: AP/Alex Brandon)
Presiden Donald Trump mendengarkan saat Elon Musk berpidato di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa, 11 Februari 2025, di Washington. (Foto: AP/Alex Brandon)

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, Trump telah memberi wewenang kepada miliarder teknologi Elon Musk untuk mengurangi pengeluaran pemerintah federal dan jumlah pegawai lembaga sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pada Selasa (11/3) bahwa ia akan membeli "Tesla baru" sebagai bentuk dukungan bagi CEO Tesla, Elon Musk, yang juga merupakan donatur dan penasihat utama kampanyenya.

"Untuk Partai Republik, Konservatif, dan seluruh rakyat Amerika yang hebat, Elon Musk 'bertaruh' untuk membantu negara kita, dan dia melakukan PEKERJAAN yang LUAR BIASA!" tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada Selasa (11/3) lewat tengah malam.

"Namun, Kaum Gila Kiri Radikal, seperti yang sering mereka lakukan, berusaha secara ilegal memboikot dan berkolusi melawan Tesla—salah satu produsen mobil terbaik di dunia dan 'bayi' Elon—untuk menyerang serta mencelakai Elon dan semua yang ia perjuangkan," tulis Trump.

"Saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai bentuk kepercayaan diri dan dukungan untuk Elon Musk, orang Amerika yang benar-benar hebat.

"Mengapa dia harus dihukum karena menggunakan keterampilannya yang luar biasa untuk membantu MEMBUAT AMERIKA HEBAT LAGI???"

Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, Trump telah memberi wewenang kepada miliarder teknologi Elon Musk untuk mengurangi pengeluaran pemerintah federal dan jumlah pegawai lembaga sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Namun, semakin banyak penolakan, mulai dari protes, putusan pengadilan, hingga tekanan dari sejumlah anggota parlemen, terkait upaya pemangkasan anggaran DOGE tersebut.

Saham Tesla ditutup anjlok lebih dari 15 persen pada Senin (10/3), akibat ketidakpastian terkait tarif impor.

Nasdaq yang didominasi perusahaan teknologi anjlok empat persen sebagian karena anjloknya saham-saham raksasa seperti Apple, Amazon, dan Tesla.

Sementara itu, Musk, miliarder terkaya di dunia, mengungkapkan bahwa platform media sosialnya, X, mengalami serangan siber berskala besar pada Senin (10/3). [ah/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG